Hari pertama kerja usai libur Idul Fitri 1443 Hijriah, pelayanan publik di Pemerintah Kabupaten Bandung mulai kembali berjalan seperti biasa. Pemkab Bandung tidak menerapkan work from home atau WFH, meskipun Pemerintah Pusat mengizinkan ASN bekerja dari rumah untuk menghindari kemacetan saat puncak arus balik. BKPSDM memonitor presensi ASN pada hari pertama kerja usai liburan, baik elektronik maupun pemantauan langsung di kantor.

“Kami sangat menghormati aturan pemerintah pusat. Khusus bagi perangkat daerah yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, saya harap dapat mengatur penugasan pegawai agar pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan baik,” ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna.

Bupati Dadang Supriatna menyampaikan apresiasi atas kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencapai 96% di hari pertama usai libur lebaran. Hal ini menjadi sinyal baik untuk kembali bekerja, sehingga pelayanan publik secara tatap muka tetap bisa berlangsung mulai hari ini.

Dirinya juga menyampaikan untuk terus fokus terhadap program-program yang telah dilaunching dan evaluasi dilakukan secara berkala untuk memaksimalkan program yang telah berjalan, sehingga manfaatnya bisa terasa langsung oleh masyarakat.