Selokan yang tadinya kotor bisa menjadi wisata solokan yang penuh ikan, baik ikan hias maupun ikan konsumsi yang juga bermanfaat sebagai ketahanan pangan masyarakat. Pakannya pun dari masyarakat berupa maggot hasil pengolahan sampah.
Meninjau langsung ke tempat rintisan wisata konservasi solokan, bupati hadir di Kampung Bedas Pelita Atlas (Peduli Lingkungan Tanggulun Akhlak Terpuji Lestari Alam Sekitar) RW 06 Desa Tanggulun Kecamatan Ibun, pada Minggu (12/2).
Bupati @dadangsupriatna juga sempat melihat pemanfaatan potensi sumber daya air pembesaran ikan mas dan nila di sebuah selokan, hasil penebaran benih ikan yang dilakukan Dispakan Kabupaten Bandung saat sebelumnya.
Kunjungan itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bedas Ngaleuweung II menuju pembangunan lingkungan hidup yang berkualitas. “Kalau kita menjaga lingkungan, lingkungan pun akan menjaga kita," kata Bupati DS.
Pemanfaatan selokan tempat pembibitan ikan ini merupakan contoh pemanfaatan lingkungan yang bersih dengan memaksimalkan manfaat alamnya.
Melindungi tanaman-tanaman terutama di daerah konservasi juga merupakan bentuk upaya dalam penyediaan air. Mengingat air merupakan suatu kebutuhan manusia.
Selain pemanfaatan selokan, lahan bantaran yang menjadi jalan inspeksi selokan yang tidak terpakai dimanfaatkan juga dengan ditanami sayuran serta toga (tanaman obat keluarga).
-- Informasi selengkapnya silahkan akses artikel asli berikut.