Menghadapi kesiapan dimulainya era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Jawa Barat, dalam upaya penanganan Covid-19, Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil didampingi Bupati Bandung, H. Dadang. M. Naser, mengunjungi PT Eiger Indonesia, Jln Raya Terusan Katapang-Kopo, Rabu, 3 Juni 2020.

Ridwan Kamil, seusai meninjau lokasi produksi menyampaikan, PT Eiger Indonesia merupakan industri yang telah beradaptasi terhadap masalah Covid-19, dengan fokus menghasilkan APD dengan desain berstandar WHO, dan menyesuaikan dengan dimensi manusia Indonesia.

Mendukung kesiapsiagaan ketersediaan alat APD, walau Jawa Barat termasuk katagori terkendali. Contohnya, ruang isolasi dua minggu lalu terisi 30 persen, tetapi hari ini, turun menjadi 29 persen. Orang sembuh mengalami peningkatan sebanyak 4 kali lipat, dibanding yang meninggal dunia.

Minggu ini, sekitar 619 mobil yang berisi alat-alat rapid test sudah beredar di seluruh Jawa barat, untuk melakukan pengecekan kasus baru di beberapa tempat kerumunan massa. Seperti, Mall dan Pasar Tradisional, yang harus diwaspadai saat ini oleh Gugus Tugas.

Bupati Bandung mengingatkan, agar industri tetap berjalan, dengan catatan tetap menjaga jarak, memakai masker, jaga kebersihan dan disinfektan pada standar kesehatan, serta diatur jam kerjanya.

Terkait Pasar Tradisional akan dipantau aktifitasnya, seperti Pasar Baleendah, Majalaya, Ciparay, Banjaran, dan Soreang, sebab di Kabupaten Bandung tidak semua masuk zona merah. Namun di Jawa Barat, saat ini Kabupaten Bandung masuk di zona kuning.