Melalui gagasan Panata Giri Raharja bersama @dlhbandungkab yang saat itu memaparkan kondisi pasca banjir bandang di wilayah PACIRA (Pasir Jambu, Ciwidey, Rancabali), Bedas Ngaleuweung (Ngamumule Leuweung) dapat terlaksana di Desa Alam Endah pada Sabtu (24/9).

Bedas Ngaleuweung merupakan salah satu bagian dari rangkaian kegiatan percepatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam penanganan bencana dan kerusakan lingkungan di Sub DAS Ciwidey yang berbasis pembangunan pentahelix.

"Ada 3 tim yang sudah terbentuk yaitu tim mitigasi, analis kebijakan dan tim kolaborasi. Tentunya dibantu oleh Eyang Memet beserta jajarannya di yayasan Panata Giri Raharja yang alhamdulillah hasilnya sudah terlihat," ungkap Bupati

Dalam kegiatan Bedas Ngaleuweung ini, Bupati Bandung @dadangsupriatna meninjau pembangunan normalisasi sungai Citiis serta melakukan penanaman pohon di sekitar mata air yang bertujuan agar pohon-pohon tersebut dapat menjadi resapan sehingga mata air dapat terjaga.

Pada kesempatan itu, Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar dapat terwujudnya visi Kabupaten Bandung yang BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, Sejahtera) dengan langkah-langkah yang konkrit serta dilandaskan pada kebersamaan.

"Saya meyakini dimana kita memelihara alam, insya Allah alam pun akan memelihara kita," tutupnya

Seusai melaksanan kegiatan Bedas Ngaleuweung, Bupati bersama @dispakan.kabbdg menyerahkan bantuan sosial berupa beras di Desa Sugihmukti Kecamatan Pasir Jambu.
 

-- Informasi selengkapnya silahkan akses artikel asli berikut.