Menghadapi pandemi covid -19, Pemerintah Kabupaten Bandung melakukan berbagai upaya pencegahan penularan virus corona, diantaranya melakukan penyemprotan disinfektan (disinfeksi) secara rutin, yang salah satunya dilaksanakan Dinas Pertanian, seperti di Gedung perkantoran Pemkab Bandung, Pasar, transportasi publik, sekolah, mesjid, pesantren, dan ruang publik lainnya.

Disinfeksi adalah proses pengurangan jumlah mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah.
Perlakuan disinfeksi tidak untuk manusia, namun hanya untuk benda mati, seperti meja, kursi, pegangan pintu, pegangan tangga, dinding, pagar, dll. yang sering disentuh tangan banyak orang.
Kasie Pengendalian Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, drh. Maria Dewi, menyampaikan hal itu saat talkshow di Radio Kandaga pagi tadi, dipandu oleh Iney.

Dikatakannya, masyarakat dapat melakukan disinfeksi secara mandiri di lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya.
Disinfektan dapat kita buat sendiri, dari bahan kimia yang mudah didapat, seperti:

• Larutan pemutih, 10 ml + 1 liter air, Karbol/Lisol, 10 ml + 1 liter air, dan pembersih lantai 1 tutup botol + 5 liter air, atau kaporit bubuk, 1 sdm + 10 liter air.
• Gunakan alat pelindung seperti sarung tangan dan masker sekali pakai saat melakukan disinfeksi.
• Lap dengan air sabun, permukaan yang akan didisinfeksi. Lalu semprotkan disinfektan menggunakan sprayer.
• Lanjutkan pengelapan dengan kain mikrofiber.
• Segera cuci tangan pakai sabun setelahnya, di air mengalir.
• Setelah 60 menit, peralatan/ruangan sudah bisa digunakan.

Disinfeksi erat kaitannya dengan kebersihan, saat pandemi Covid -19 mari kita tingkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)